Senin, 07 Januari 2013

INTERAKSI KONTRASEPSI ORAL



KONTRASEPSI ORAL
1.     PENDAHULUAN
Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan setelah hubungan seksual dengan menghambat sperma mencapai ovum matang(metode yang mencegah ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme yang menyebabkan lingkungan uterus yang tak cocok). Kegagalan metode (perfect-use failure) adalah kegagalan inheren penggunaan yang baik kontrasepsinya. Kegagalan pengguna (typical use failure) kegagalan yang berkaitan dengan kemampuan pengguna mengikuti petunjuk secara baik dan konsisten.
2.      PENGERTIAN
Kontrasepsi oral mengandung kombinasi estrogen dan progesteron sintetik atau hanya progestin.
- estrogen menekan  folicel stimulating hormon (FSH) dan mencegah perkembangan folikel dominan .estrogen juga menstabilisasi bagian dasar endometrium dan memperkuat kerja progestin
- progestin menekan peningkatan liutenizing hormon(LH) sehingga mencegah evaluasi progestin juga menyebabkan penebalan mucus leher rahim dan atrofi endometrium
3.      PEMBAGIAN OBAT-OBATAN
-          Medroksiprogesteron asetat
-          Linestrenol
-          Desogestrel
-          Levonorgestrel
-          Etonogestrel
-          Gastoden
-          Drospirenon

4.      MEKANISME KERJA
            Menghambat sperma mencapai ovum matang(metode yang mencegah ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme yang menyebabkan lingkungan uterus yang tak cocok).
            Ada beberapa mekanisme kontrasepsi preparat hormonal dengan penggunaan estrogen dan progestin terus menerus terjadi penghambatan sekresi GnRh dan gonadotropin sedemikian rupa hingga tidak terjadi perkembangan folikel dan tidak terjadi ovulasi: progestin akan menyebabkan bertambah kental mucus serviks sehingga penetrasi sperma terhambat:terjadi gangguan keseimbangan hormonal dan hambatan progesterone,menyebabkan hambatan nidasi,gangguan pergerakan tuba.


5.     TABEL  INTERAKSI OBAT

INTERAKSI  KONTRASEPSI ORAL DENGAN OBAT LAIN
OBAT YANG BERINTERAKSI
EFEK SAMPING
(KEMUNGKINAN MEKANISME)
KOMENTAR DAN REKOMENDASI
ASETAMINOFEN
Mungkin menurunkan efek penghilangan rasa sakit( meningkatkan metabolisme)
Periksa respon penghilangan rasa sakit
ALKOHOL
Mungkin meningkatkan efek alkohol
Gunakan dengan perhatian
AMPISILIN
Penurunan efek kontrasepsi
Kejadian rendah tapi tidak dapat diprediksi,gunakan metode kontrasepsi lain
ANTIKOAGULAN (ORAL)
Penurunan efek antikoagulan
Gunakan dengan perhatian periksa INR
ANTIKONVULSAN
Mungkin menurunkan efek kontrasepsi
Hindari penggunaan serempak,gunakan metode kontrasepsi lain untuk penderita seizure
ANTIDEPRESAN
Mungkin meningkatkan efek farmakologi
Periksa efek samping
BENZODIAZEPIN
Mungkin meningkatkan atau menurunkan efek penenang termasuk gangguan psikomotorik
Gunakan dengan perhatian gangguan terbesar pada minggu pertama bebas obat pada dosis KO
β-bloker
Mungkin meningkatkan atau menurunkan efek farmakologi β-bloker
Periksa status kardiovaskular
KORTIKOSTEROID
Mungkin meningkatkan toksisitas kortikosteroid
Signifikansi klinik tidak ada
GRISEOVULVIN
Menurunkan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
HIPOGLISEMIK
Mungkin menurunkan efek hipoglisemik
Periksa tekanan darah
METILDOPA
Mungkin menurunkan efek antihipertensi terutama KO dosis besar
Periksa tekanan darah
INHIBITOR TRANSKRIPTASE BALIK NON-NUKLEOSIDA
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
FENITOIN
Penurunan efek kontrasepsi mungkin meningkat efek fenitoin
Menggunakan metode kontrasepsi lain,periksa kadar fenitoin
PIOGLITAZON
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
INHIBITOR PROTEASE
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
RIFAMPICIN
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
SULFONAMIDA
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
TETRASIKLIN
Penurunan efek kontrasepsi
Menggunakan metode kontrasepsi lain
TROLEANDOMICIN
Sakit kuning (Additive)
Hindari penggunaan serempak
VITAMIN C
Peningkatan kadar serum dan mungkin peningkatan efek samping estrogen pada konsumsi vitamin C 1 g atau lebih
Hindari vitamin C dosis tinggi

6.     CONTOH OBAT DI PASARAN ( NAMA DAGANG)
a.      Medroksiprogesteron asetat
Cyclofem (Tunggal Idaman Abadi), cyclogeston(Trivasa),depogeston (Triyasa),deponeo(Triyasa),depo-progestin(Harsen),depo provera(Pharmacia),prothyra(Sunthi Sepuri)
b.      Linestrenol
Exluton(Organon),lyndiol(Organon),ovosat(Organon)
c.       Desogestrel
Gracial (Organon),marvelon (organon),mercilon(Organon)
d.      Levonorgestrel
Indoplant(Triyasa),mikrodiol(Kimia Farma),microcynon(Schering),nordette(sunthi sepuri,wyeth),Pilkab(harsen),pil Kb(schering Indonesia),planotab (triyasa),trinordiol(sunthi sepuri,wyeth),triquiler ED (schering)
e.      Etonogestrel
Implanon(organon)
f.        Gestoden
Gynera (schering)
g.      Drospirenon
Yasmin(schering indonesia)

DAFTAR PUSTAKA
-          Joyce L Kee,Evelyn R.Hayes.1994.farmakologi.Penerbit buku kedokteran EGC:Jakarta.
-          Katzung G Bertram. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Edisi 6.Alih Bahasa.Staf dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Jakarta: EGC,1994.
-          Tjay Tan Hoan,Rahardja Kirana. Obat obat penting khasiat penggunaan dan efek sampingnya. Edisi 5 cetakan kedua. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo Gramedia,2002.